APAKAH KLITORIS ITU?

Wanita punya beberapa titik rangsangan yang sangat berguna diketahui oleh para pria untuk agar mereka bisa mencoba melakukan beberapa kombinasi aksi maut demi kepuasan pasangan wanitanya. Mungkin Anda sudah cukup mengetahui tentang G Spot yang sudah sangat popular itu, sekarang mari kita lihat bagian lain yang tidak pernah gagal memberikan orgasme baginya yaitu klitoris.
Memahami bagian klitoris wanita adalah kunci agar pasangan wanita Anda menjadi ketagihan. Stephanie Eldred, koresponden
dari AskMen akan menjelaskan semuanya agar para pria lebih mengerti tentang bagian penting ini.
Tentang klitoris

Klitoris adalah bagian yang berbentuk seperti kuncup yang berada sedikit di atas bagian depan vagina wanita, di ujung inner labia/labia minora. Ukuran dan bentuk klitoris pada wanita berbeda-beda, tetapi pada umumnya berukuran 1/8 sampai 3/8 inchi. Klitoris wanita sama dengan penis pada pria, terdapat banyak ujung syaraf yang membuatnya sangat peka jika mendapat rangsangan.
Info penting: Kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan pada bagian klitoris untuk bisa mendapatkan orgasme, penetrasi saja tidak selalu cukup untuk mencapai itu.

Bagaimana merangsangnya



1.Kata-kata

Rangsangan seksual pada pria eh wanita adalah aktivitas yang sangat berhubungan dengan pikiran. Untuk membuat mereka bergairah, dibutuhkan perhatian pada pikirannya, tidak hanya pada tubuhnya. Di sinilah letak kekuatan dari kata-kata yang Anda ucapkan. Tetapi tidak berarti Anda dan pasangan wanita Anda harus langsung “berbicara kotor”. Jika Anda berdua belum begitu nyaman untuk saling “berbicara kotor”, cukup dengan berbisik lembut di telinganya, apa yang akan Anda lakukan padanya atau mengungkapkan sudah bagaimana terangsangnya Anda, sudah sangat cukup untuk membuatnya menunggu kata-kata lain dari Anda. Ini akan lebih merangsang jika Anda mengatakannya sebelum Anda berdua melepas pakaian Anda.

2. Jari tangan

Tangan yang bersih dan kuku-kuku yang rapi adalah kunci utama jika Anda ingin bereksplorasi pada klitoris. Tetapi ada satu hal yang penting lagi, langsung menyerang dengan keras klitorisnya bukanlah suatu hal yang baik. Jari-jari Anda sangat cekatan, pergunakanlah sebagai suatu keuntungan bagi Anda. Usaplah pahanya dulu kemudian lakukan juga pada bagian-bagian lain di sisi-sisi klitoris, termasuk labia-nya, sebelum secara lembut menyentuh klitorisnya. Beberapa wanita merasa tidak nyaman kalau langsung disentuh pada bagian itu. Jadi coba rangsanglah di bagian bawah atau atas klitorisnya dan buatlah gerakan memutar kecil. Karena bagian klitoris sebenarnya memanjang sampai bagian panggulnya, maka dapat dipastikan rasa kepuasan penuh hanya didapat kalau Anda menjelajahinya semua.

Yang perlu diperhatikan, pastikan jangan terlalu kasar pada bagian sensitifnya ini, sebelum Anda mengetahui apa yang dia suka dan Anda paham betul tentang apa itu klitoris. Sentuhan lembut lebih cocok untuk kebanyakan wanita. Jika dia menginginkan lebih keras, dia pasti akan memintanya sendiri.

3. Vibrator

Anda pasti tahu bagaimana vibrator milik istri Anda bisa menjadi teman terbaik Anda. Mainan bertenaga baterai itu bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak tempat dalam satu kesempatan. Seperti saat melakukan penetrasi, coba pikirkan bagaimana caranya untuk tetap bisa merangsang klitorisnya? Menggunakan tulang pinggul Anda untuk bisa mengenai bagian itu sangat sulit dilakukan. Posisi saat melakukan penetrasi juga mempersulit penggunaan tangan untuk merangsang klitoris. Jadi solusinya coba saja produk vibrator untuk membantu kalian berdua Banyak produsen sudah menawarkan cincin elastis yang dapat Anda selipkan dan juga ada bonus semacam tonjolan kecil yang bisa bergetar. Hasilnya tentu adalah kepastian rangsangan tambahan baginya.

4. Pelumas

Pentingnya penggunaan krim seksual yang banyak biasanya berpusat pada efek rasa geli dan mati rasa. Semuanya tergantung dengan apa yang Anda cari. Memang sudah pasti pelumas adalah kunci penting untuk menghindari rasa tidak nyaman ketika Anda merangsang bagian ini, tetapi juga jangan terlalu terpaku dengan pandangan untuk selalu membeli pelumas dengan tipe terbaru, yang harus penuh rasa dan punya bentuk botol yang bagus. Pelumas jenis lama pun sudah cukup untuk memberinya kepuasan yang luar biasa.

5. Mulut

Semua wanita akan sangat menghargai Anda jika Anda mau menggunakan mulut Anda untuk merangsang klitorisnya. Mulut dan lidah Anda adalah alat terbaik untuk bisa membantunya mendapatkan orgasme yang luar biasa. Pelumas dan kehangatan yang dimiliki mulut sangatlah cocok untuk melakukan oral seks. Tentunya ditambah juga dengan kemampuan Anda untuk menggabungkan sensasi yang ditimbulkan dengan aksi bibir dan lidah Anda. Jika Anda sudah cukup memahami bagian klitoris ini, cobalah lakukan hisapan kecil dengan mulut Anda pada klitorisnya dan melepasnya saat dia akan orgasme. Cobalah juga meniupnya untuk memperbesar sensasi yang dirasakannya.

6. Penis

Organ vital Anda ini bisa ikut berperan di bagian foreplay. Selama penetrasi, bagian sensitif tubuh Anda ini tidak akan banyak menyentuh klitorisnya, jadi sudah sepantasnya jika Anda mengenalkannya lebih dahulu. Sebelum melakukan penetrasi, cobalah menyuruh pasangan Anda berbaring dengan posisi punggung menempel di tempat tidur. Kemudian kakinya mengempit rapat mendekati perut. Geser-geserkanlah senjata Anda tersebut di antara bagian kaki dan pelvisnya. Dengan melakukan gerakan di sini akan membuat organ vital Anda ini bisa mengenai bagian labia-nya dan bisa menjadi tahapan sebelum langsung menuju ke klitorisnya. Dipastikan aksi ini akan terasa begitu merangsang bagi Anda berdua, yang bisa memicu terjadinya orgasme.

Tidak lagi sukar dipahami
Lebih memahami klitoris adalah tanda seorang pria mau berinvestasi untuk kepuasan pasangannya. Meski terlihat ada beberapa hal yang masih misterius, tetapi tidak ada yang perlu ditakutkan. Banyak yang bisa diraih di sini seperti wanita yang bahagia dan puas. Dan ingatlah wanita yang puas akan selalu tertarik dengan hal-hal yang bisa memastikan Anda juga merasa puas.

WANITA ORGASME

Pada masa lalu memang ada saat ketika para ilmuwan meragukan adanya orgasme pada wanita. Pada masa sekarang ini, kepuasan wanita ini menjadi banyak pokok bahasan dan banyak pasangan yang menghabiskan banyak sekali waktu untuk meningkatkan tingkat kepuasan. Hal ini memang patut dihargai, tetapi mungkin di antara ada yang mencoba terlalu keras, meski sebenarnya tingkat kepuasan berada di tingkat yang maksimal. Dan kenyataannya banyak yang berusaha terlalu keras demi suatu tujuan yang hanya berdasarkan mitos. Kesalahpahaman informasi ini akan membuat Anda terkejut untuk mengetahui betapa salahnya beberapa di antaranya. Mari kita beberapa mitos yang salah pada orgasme wanita.

Semua wanita menginginkan orgasme G-spot
Ini hanya omong kosong. Memang benar banyak wanita menginginkan orgasme G-spot, tetapi benar-benar hanyalah mitos kalau semua wanita menginginkannya. Untuk beberapa wanita, ketika G-spot miliknya mendapat rangsangan (bahkan dengan cara yang benar sekalipun), akan menghasilkan suatu sensasi yang hanya dapat digambarkan sebagai sesuatu yang sangat tidak nyaman. Itu dapat membuat wanita tersebut merasa ingin buang air kecil secara tiba-tiba dan hal itu bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Hal itu juga bisa menyebabkan rasa sakit. Kenyataannya, semua tindakan merangsang G-spot dapat mengganggu beberapa wanita yang dapat membuat gairah mereka langsung hilang sama sekali. Memang benar, beberapa wanita suka dirangsang bagian G-spot-nya, tetapi banyak juga yang tidak suka.



Wanita butuh pasangan berkemampuan seks tinggi untuk orgasme
Banyak pria bangga pada dirinya sendiri akan kemampuannya membuat seorang wanita bisa mengalami orgasme (dan kemampuannya sudah mendapat pujian), tetapi tanggung jawab terbesar dari suatu orgasme pada wanita terletak di wanita itu sendiri. Sangatlah normal bagi seorang wanita jika sulit mengalami orgasme secara vaginal, dan karena itulah terdapat klitoris. Di sini artinya seorang wanita tetap dapat mencapai orgasme yang luar biasa walau pasangannya masih perjaka dengan pengalaman yang terbatas dan kurang banyak tahu tentang hal memuaskan tersebut. Usaha dari seorang pria memang sangat membantu, tetapi jika seorang wanita tidak bisa memperoleh orgasmenya, tanggung jawab terbesar tetap berada di wanita itu sendiri. Dan juga banyak wanita yang mengalami kecemasan, sama seperti yang dialami pria. Jika seorang wanita masuk dalam kategori ini, bahkan pria dengan kemampuan seks terhebat pun tidak akan bisa membuatnya orgasme, sekeras apapun usahanya.

Wanita perlu orgasme untuk menikmati dirinya sendiri
Mitos orgasme ini jauh dari kebenaran. Seks terasa menyenangkan tidak perduli seseorang mencapai orgasme atau tidak. Dan ketika dikombinasikan dengan tingkat keintiman, suatu pengalaman dapat sangat memuaskan tidak perduli wanita itu mencapai klimaks atau tidak. Bahkan banyak wanita lebih menyukai foreplay daripada seks yang sebenarnya dan orgasme. Kenapa demikian? Karena untuk beberapa wanita, hal-hal seperti ciuman, pelukan dan belaian jauh lebih mendatangkan kepuasan dibandingkan dengan apa yang Anda lihat dari film porno. Jika Anda mengombinasikan semua tindakan yang penuh kasih sayang ini dengan penetrasi yang perlahan dan terus menerus, kebanyakan wanita akan sepenuhnya terpuaskan di akhir sesi percintaan Anda.

Orgasme vaginal lebih baik dari orgasme klitoral
Mitos orgasme ini sama seperti membandingkan apel dan jeruk.Dasarnya di sini, kedua orgasme itu sama-sama menyenangkan dan menghasilkan kadar kepuasan yang sama. Satu alasan mengapa orgasme vaginal dianggap sebagai ekstasi yang turun dari alam adalah karena jarangnya itu terjadi. Secara statistik, diperkirakan 30% dari wanita tidak pernah mengalaminya dan hanya 30% yang mengalami itu secara teratur. Hal ini berarti Anda punya kemungkinan yang sangat besar menikah dengan wanita yang tidak akan pernah mengalami orgasme vaginal. Meski sering dianggap enteng, seharusnya orgasme klitoral tidak boleh diremehkan begitu saja. Orgasme jenis ini bisa menimbulkan sensasi yang luar biasa dalam situasi yang tepat, dan beberapa wanita lebih menyukainya. Orgasme klitoral juga luar biasa dan tidak ada alasan untuk mengasihani wanita yang tidak pernah mengalami orgasme lewat rangsangan pada daerah vagina.

Wanita tidak bisa berejakulasi
Siapa saja yang masih mempercayai mitos orgasme seperti ini, benar-benar tidak pernah menonton film porno yang bagus. Wanita benar-benar dapat mengalami ejakulasi, dan beberapa di antaranya bahkan bisa lebih kuat (dan juga dengan volume yang lebih banyak) daripada pria. Ini merupakan suatu hal baru yang perlu penelitian lebih lanjut, tetapi ada banyak bukti yang mendukung klaim tersebut. Kita tahu kalau wanita berejakulasi lewat saluran kencing, sama seperti pria. Ejakulasi pada wanita mengandung cairan yang sama dengan apa yang ada di ejakulasi pada pria. Cairan ini diproduksi pada prostat wanita, organ tubuh yang sama persis dengan yang ada pada pria, walaupun lebih kecil. Wanita akan mengalami ejakulasi jika G-spot-nya dirangsang, tetapi tidak semua wanita dapat mengalami ejakulasi. Jadi jika dia tidak mengalami akhir tanpa ejakulasi, jangan anggap dia tidak menikmati semua itu. Cukup coba lagi saja di lain waktu.

SEX SINGKAT LEBIH ASYIK

Jika anda mengalami apa yang dinamakan ejakulasi prematur, jangan sedih lagi. Beberapa penelitian di dunia menunjukkan bahwa tidak selamanya seks yang menyenangkan bertahan lebih dari 10 menit.

Menurut salah satu hasil penelitian di Journal of Sexual Medicine, dikatakan bahwa seks terbaik malah hanya bertahan antara 7 sampai 13 menit. Laporan tersebut, yang dilakukan dengan cara random sampling terhadap penduduk Amerika dan Kanada, juga menemukan bahwa banyak orang menganggap seks antara 3 sampai 7 menit sudah cukup, sedangkan banyak yang beranggapan bahwa seks yang berlangsung lebih lama dari 13 menit sudah terlalu lama.

Penelitian lain menunjukkan bahwa walaupun banyak orang di Amerika berharap bahwa hubungan seks mereka dapat bertahan antara 15 sampai 20 menit, pada umumnya kegiatan seks mereka berakhir pada setengah dari waktu yang mereka targetkan.

Menariknya, di Australia, terapis seks Jane Howard menemukan bahwa pada umumnya wanita lebih bahagia dengan 'gerak cepat', padahal para pria tidak sama sekali.

"Perbedaan ini sangat besar di Australia," kata Dr. Howard, "Biasanya wanita lebih bahagia dengan hubungan badan yang singkat, dan tidak ingin memperpanjangnya sama sekali, tapi hampir setiap pria ingin mengalaminya dalam waktu yang sangat sangat lama."