Institute Seni Indonesia (ISI) Jogja

Jogja sebagai kota pendidikan, memiliki banyak fasilitas pendidikan. Mulai dari TK hingga institusi-institusi perguruan tinggi. Salah satu perguruan tiggi negeri yang terdapat di Jogja adalah Institut Seni Indonesia (ISI).

ISI mempunyai tiga fakultas, yaitu fakultas Seni Rupa, fakultas Seni Pertunjukan, dan Seni Media Rekam. Masing-masing fakultas didukung oleh beberapa jurusan dengan jumlah total 11 jurusan, 12 program studi, yang terbagi lagi sesuai minat utamanya. Fakultas Seni Pertunjukan mempunyai 6 jurusan dan 6 program studi S-1. Fakultas Seni Media Rekam memiliki 2 jurusan, yaitu Televisi dan Fotografi. Sedangkan untuk Fakultas Seni Rupa terdiri dari 3 jurusan dan 4 program studi.

Selain program S-1, ISI yang didirikan di atas tanah seluas 18 hektar ini juga membuka program D3 Kriya Cenderamata. Berbagai fasilitas pendukung seperti perpustakaan terdapat di lahan yang sama.

Walau masih tergolong muda, namun ISI mempunyai akar yang cukup tua. Salah satu komponen tertuanya adalah Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia "ASRI" yang telah berdiri semenjak awal tahun 1950. Beberapa komponen lain juga mendukung berdirinya ISI ini, diantaranya adalah Akademi Musik Indonesia (AMI) yang berkembang menjadi Sekolah Musik Indonesia (SMIND) dan Konservatori Tari Indonesia (KONRI) yang juga berkembang menjadi Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI).

Institut yang resmi didirikan pada 23 Juli 1984 ini telah menghasilkan banyak sarjana dengan reputasi internasional. Ide-ide dan seni kreatif mereka pun berhasil menopang image Jogja sebagai kota budaya sekaligus pendidikan.